Dengan keluarnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 137/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) berubah nama menjadi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Didalam peraturan tersebut STAN tidak dijabarkan sebagai singkatan, namun kini STAN hanyalah sebuah nama. Walaupun kita tahun dulu STAN adalah kepanjangan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
PKN STAN merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Pembinaan PKN STAN secara teknis akademik dilaksanakan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan pembinaan secara teknis operasional dan administratif dilaksanakan oleh Menteri Keuangan.
Sebagian besar orang sudah tahu kalau ingin masuk PKN STAN, kamu harus bersiap dan mengerahkan segala usaha. Soalnya, Ujian Saringan Masuk (USM) PKN STAN terkenal sangat ketat loh! Nah, buat kamu yang ingin lolos USM STAN, kayaknya perlu melihat beberapa tips di bawah ini. Lets check it out ~
#1.
Kamu enggak bisa lulus ujian apa pun tanpa banyak latihan. Makanya, kamu harus mengumpulkan soal-soal USM tahun lalu. Jangan lupa untuk memeriksa mana jawaban yang masih salah dan yang sudah benar. Ini sangat berguna untuk mengetahui sebarapa jauh penguasaanmu terhadap bahan ujian.
#2.

Ada cara yang lebih akurat untuk mengukur kemampuanmu, yaitu dengan mengikuti try out. Kamu bisa mengikuti try out tertulis atau online yang diadakan lembaga bimbingan belajar atau organisasi daerah mahasiswa PKN STAN. Try Out Online yang kami sarankan bisa kunjungi di www.rajabimbel.com
3.
Cari tahu tentang karakteristik soal yang dikeluarkan tahun-tahun lalu. Termasuk jumlah dan jenis soal. Soal USM tahun lalu jumlahnya 180 yang terdiri dari 120 soal Tes Potensi Akademik (TPA) dan 60 Soal Bahasa Inggris. Kamu bisa membeli buku untuk USM STAN dan pastikan buku yang kamu beli mempunyai materi TPA dan TBI.
4.
Komposisi soal TPA dan TBI enggak pernah jauh berubah dari tahun ke tahun. Makanya kamu harus sering-sering mengerjakan soal supaya kamu ingat polanya. Kalau perlu gunakan waktu (timer) dalam melakukan simulasi sendiri.
5.
Strategi saat mengerjakan soal memang berbeda-beda. Tapi yang paling harus kamu perhitungkan adalah waktu yang tersedia, jumlah soal, kecenderungan kemampuanmu. Kalau kamu enggak yakin jawabanmu benar sebaiknya enggak usah diisi (kecuali kamu tidak yakin lewati nilai mati). Soalnya kalau jawabnmu kosong nilainya 0, kalau benar nilainya 4 dan kalau salah -1. Makanya jangan gegabah dan kamu harus lebih teliti.
6.
Hindari Nilai Mati. Dalam perhitungan ada istilah nilai mati. Dimana 1/3 dari jumlah soal TPA dan 1/3 dari jumlah soal TBI harus benar. Jika tidak, maka akan disebut nilai mati dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk lulus Ujian. Apabila kamu tidak yakin kamu lewat nilai mati atau tidak, mending kamu isi dan jawab lebih banyak soalnya. Lebih baik salah banyak namun nilai mati terlewati daripada jawaban kamu banyak yang kosong yang menyebabkan kemungkinan nilai matinya besar.
7.
Pastikan kamu menghitung sendiri, kira-kira berapa nilai yang kamu dapat setelah mengisi semua soal. Sehingga kamu bisa memprediksi langkah selanjutnya.
Dengan tujuh tips di atas, kamu pasti menjadi lebih percaya diri untuk mengikuti USM PKN STAN. Tapi usahamu juga harus diiringi doa dan semangat yang enggak gampang putus. Buat kamu yang sedang berjuang, semoga berhasil lulus ujian, ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar